-
Gerakan 1 : mencuci tangan
a. Teknik gerakan dan terapi
Lakukan stimulan atau pijatan-pijatan dan pembersihan.
Pijatan dan pembersihan kotoran dari kuku, serta stimulan dengan cara
mencelah-celahi jari-jari tangan akan
meningkatkan kualitas “infa merah” tangan, yang berguna untuk membunuh bakteri
atau virus, terutama mengoptimalkannya pada saat shalat. Lakukan pua stimulan
itu pada punggung telapak tangan dengan cara menggeser-geserkan jari manis
dipangkal tangan yang merupakan pertanda bahwa jari tersebut lancar sebagai
sistem pembuangan, dan jangan lupa untuk menyentuh setiap ruas jari kiri dan
kanan dengan menekankan ibu jari.
b. Manfaat
Dengan pijatan-pijatan dan stimulan yang baik maka akan
dapat membongkar pengapuran yang terjadi di semua jari termasuk penyumbatan
sistem elektrik, yang bila tersumbat akan sangat mengganggu “sistem” sirkulasi.
-
Gerakan 2: berkumur-kumur
a. Teknik gerakan dan terapi
Berkumur secara rohani bisa berarti membersihkan
perbuatan tercela yang disebabkan oleh mulut seperti, mengunjing, ghibah,
fitnah, berbohong, dan sebagainya. Sedangkan secara fisik adalah membersihkan
mulut dari sisa makanan atau kotoran yang menghalangi atau membatalkan shalat
karena menelan sisa makanan dari mulut. Lakukan berkumur-kumur dengan cara
memindahkan yang ada di dalam mulut dengan cara tengadah air berada tenggoroka.
Kemudian gerakan air tersebut dengan jalan menekan udara yang berasal dari
dada, setelah itu keluarkan air tersebut dari mulut.
b. Manfaat
Dengan membersihkan mulut maka akan menyehatkan mulut
karena tidak terjadi pembusukan di mulut. Pembusukan iu terjadi di lambung
dengan membawa enzim pembusuk yang berasal dari mulut, sehingga kesehatan mulut
dan gigi terjaga.
-
Gerakan 3: Istinsyaq
a. Teknik gerakan dan terapi
Isap air dengan isapan yang kuat, biarkan terjadi rasa
nyeri di sekitar pangkal hidung berlalu.
b. Manfaat
Untuk membersihkan lubang hidung lebih sehat dan dengan
sedotan yang kuat hingga terasa nyeri di pangkal hidung akan membantu
penyembuhan yang mempunyai masalah pilek dan sinusitis.
-
Gerakan 4: Mencuci muka
a. Teknik gerakan dan terapi
Membasuh seluruh bagian muka, mulai dari tempat tumbuh
rambut kepala yang biasa sampai ke bawah dagu, dari mulai tempat anting-anting
telinga yang sampai kiri. Ratakan eluruh air ke wajah dan area yang juga
ditumbuhi rambut sehingga yakin bahwa air sampai ke kulit di bawah rambut
tersebut.
b. Manfaat
Melakukan gerakan tarik air dari daerah pipi ke arah atas
akan mampu mengangkat pipi ke atas, sehingga akan mengencangkan posisi pipi kanan
dan kiri.
-
Gerakan 5: Membasuh tangan
a. Teknik gerakan dan terapi
Membasuh dua tangan hingga siku keduanya. Q.S. Al Maidah.
Ketika sampai pada siku cari cengkungan di bawah siku kemudian gerakan menekan
atau “mencongkel” sehingga terasa loncatan listrik dari arah siku.
b. Manfaat
Dengan melakukan pijatan di daerah cekungan maka akan
terjadi kotrol ke aktifan saraf di daerah jari jemari khususnya jari manis.
-
Gerakan 6: Mengusap kepala
a. Teknik gerakan dan terapi
Dalam sebuah hadis disebutkan bagaimana cara Rasulullah
Saw mengusap kepala saat wudhu, “beliau mulai mengusapkan dua tangannya dari
bagian depan kepala hingga ke tengku, lalu membalikannya lagi sampai kebagian
tempat beliau memulai mengusapnya.
b. Manfaat
Menggerakkan atau mengusapkan jari ke kepala dengan cara
menjarangkan jar-jari di atas kepala akan menyebabkan stimula terhadap kulit
kepala. Sentuhan ini membuat aktif saraf kepala. Sehingga kesegaran di daerah
kepala akan terasa.
-
Gerakan 7 : Membersihkan telinga
a. Teknik gerakan dan terapi
Masukkan telunjuk ke lubang telinga sampai menyentuh
titik memori, lalu putar ke arah atas. Putaran ini boleh dilakukan berulang
kali untuk melenturkan daun telinga dan memperkuat ingatan atau sensor memori.
b. Manfaat
Gerakan ini akan meningkatkan kualitas daya ingat dan
sistem keseimbangan seseorang akan stabil.
-
Gerakan 8: membasuh kaki
a. Teknik gerakan dan terapi
Alirkan air di atas kaki kemudian lakukan pijatan antara
ruas-ruas jari kaki. Stimulan ini mampu mengaktifkan saraf di kaki sekaligus
pembersihan terhadap terjadinya pengapuran awal di daerah kaki. Dengan ini pula
sistem pembuangan melalui kedua kaki akan semakin baik, terutama dengan cara
mengcongkel sistem saraf dekat daerah mata kaki.
b. Manfaat
Mengaktifkan sistem pembuangan di daerah kaki dan mata kaki, sehingga
penyakit pengapuran dini akan terhindari, dan bahkan membantu sistem pembuangan
dari daerah paha atau dengkul melali ujung kaki
Buku rujukan : 7
sahabat, “Hikmah sehat gerakan Shalat. 2010. Jakarta: PT. Lingkar Pena Kreativa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar